Nonton Basic (2003) Film Subtitle Indonesia Streaming Online Download Gratis
Sinopsis: Di Panama, sebuah tim Rangers Tentara yang dipimpin oleh Sersan Master Nathan West (Samuel L. Jackson) terlibat dalam latihan pelatihan hutan yang melibatkan amunisi hidup. Sersan Ray Dunbar (Brian Van Holt) muncul dari hutan membawa Letnan Dua Levi Kendall yang terluka (Giovanni Ribisi). Kedua orang itu dikejar oleh Sersan Mueller (Dash Mihok), yang menembaki mereka, dan Dunbar membunuh Mueller untuk membela diri. Meskipun tidak ada mayat lain yang ditemukan, tim Barat diduga tewas.
Dunbar menolak untuk berbicara dengan penyelidik Polisi Militer Kapten Julia Osborne (Connie Nielsen) dan bersikeras untuk berbicara dengan sesama Ranger dari luar pangkalan, menggambar “8” di selembar kertas. Komandan pangkalan Kolonel Bill Styles (Timothy Daly) memanggil temannya, dan seorang interogator berpengalaman, agen DEA Tom Hardy (John Travolta) yang juga mantan Ranger, dan menugaskannya untuk membantu Osborne.
Barat terkenal sebagai sersan yang kejam dan tangguh. Salah satu peserta pelatihan, Jay Pike (Taye Diggs), telah mendapatkan kemarahan Barat karena tidak mengikuti perintah, dan mungkin telah melakukan pembunuhan.
Kendall, putra seorang jenderal Kepala Staf Gabungan, adalah seorang homoseksual dan mengklaim Barat membencinya dan mungkin telah memerintahkan “kecelakaan pelatihan” pada dirinya. Dia mengklaim Barat mati ketika dipukul di belakang dengan granat fosfor putih. Ketika Pike mengakui kejahatannya, Dunbar ingin menyerahkannya; baku tembak terjadi, di mana sebagian besar peserta pelatihan terbunuh.
Dunbar mengatakan Kendall berbohong. Mueller dan Castro (Cristián de la Fuente) secara ilegal menjual obat resep dan Barat menjadi sadar akan perdagangan narkoba mereka. Mueller menggunakan granat Pike untuk membunuh Barat, lalu mencoba menyalahkan Pike. Baku tembak meletus dan beberapa trainee tewas. Dunbar mengklaim bahwa Dr. Peter Vilmer (Harry Connick Jr), seorang teman lama Hardy dan mantan kekasih Osborne, memasok obat-obatan terlarang dan memalsukan tes-tes narkoba sehingga para prajurit keluar dengan bersih. Setelah mengakui kejahatannya, Vilmer ditahan.
Styles memerintahkan Osborne dan Hardy untuk tidak berbicara dengan Kendall lagi. Mereka menentang dan menginterogasi Kendall sekali lagi, tetapi tiba-tiba ia menjadi jauh lebih buruk, berdarah dan muntah darah. Sebelum meninggal, ia menggambar angka 8 dengan darahnya sendiri. Hardy mengungkapkan percakapannya sebelumnya dengan Styles. Ada desas-desus bahwa ada sekelompok mantan Rangers di Panama, dilatih di bawah Barat, yang menjadi nakal dan menjadi pengedar narkoba. Mereka menyebut diri mereka Bagian 8.
Gaya sangat marah; dia meringankan tugas Osborne dan meminta Hardy pergi. Dia menganggap penyelidikan ditutup dan transportasi CID dari Washington akan tiba untuk mengambil Vilmer dan Dunbar.
Vilmer secara tidak sengaja mengungkapkan bahwa ‘Dunbar’ sebenarnya adalah Pike, dan Hardy mengeluarkan Pike dari pesawat pada saat terakhir. Dalam cerita baru Pike, Barat belajar tentang operasi utama yang terjadi di pangkalan itu: penyelundupan kokain. Dia berhadapan dengan Rangers dan mengancam akan menyerahkan mereka kepada pihak berwenang. Setelah baku tembak singkat, Barat dan trainee lainnya terbunuh. Pike kemudian mengambil tag anjing Dunbar dan membawa Kendall ke titik pengambilan. Dia kemudian memberikan Hardy, Osborne, dan Styles jumlah peti tempat Vilmer menyimpan kokain.
Hardy kemudian berhadapan dengan Styles sendirian. Gaya berada di belakang operasi pengedaran narkoba sepanjang waktu. Ketika Barat melaporkan operasi ke Styles, ia memerintahkan Mueller dan Kendall untuk membunuhnya di hutan dan kemudian meracuni Kendall sesudahnya untuk membuatnya diam. Styles mencoba menyuap Hardy, lalu mengarahkan senjatanya, tetapi dibunuh oleh Osborne, yang menguping pembicaraan mereka.
Ketika penyelidikan disimpulkan, Osbourne mencurigai bahwa Hardy mungkin terlibat, karena dia melayani dengan Barat dan membencinya, dan karena Bagian 8 berisi mantan peserta pelatihan Barat. Dia melihat Pike menyelinap ke mobil Hardy dan mengikuti mereka ke Panama City, di mana mereka memasuki pintu dengan delapan bola besar tergantung di atas. Di gedung itu, dia disambut oleh Barat dan anggota tim lainnya — Castro, Dunbar, dan Nona (Roselyn Sánchez), yang diungkapkan oleh Hardy sebagai ‘rekan’.
Bagian 8 adalah unit anti-narkoba opsir hitam yang dipimpin oleh Kolonel Tom Hardy, dan kisah “tentara bayaran gila” adalah penutup untuk menakuti kartel. Para agen menyusup ke markas dengan nama palsu untuk menyelidiki perdagangan kokain, dan menemukan bahwa Mueller, Kendall, dan Vilmer yang bertanggung jawab. Barat, yang tidak menyadari Gaya juga terlibat, memberitahunya tentang perdagangan narkoba. Misi pelatihan yang diperintahkan oleh Barat adalah operasi Bagian 8 rahasia untuk menghindari Mueller dan Kendall, memalsukan kematian Barat untuk memindahkannya ke Bagian 8. Hardy telah dipanggil ke pangkalan dengan pesan kode untuk mengkonfirmasi keterlibatan Styles ‘dan Vilmer.
Terkesan oleh pekerjaannya, Hardy menawarkan Osborne pekerjaan di unit.
